Saat membeli mobil bekas, fokus utama Anda mungkin akan lebih banyak tertuju pada fisik, mesin, roda, atau kemudi mobil, dan mengabaikan salah satu komponen dengan teknologi mahal seperti AC. Padahal komponen ini termasuk penting karena akan sangat mempengaruhi kenyamanan Anda ketika berkendara. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, pastikan Anda selalu melakukan pengecekan AC terlebih dahulu untuk memastikannya dapat bekerja dengan baik.

 

Cara Kerja AC Mobil

Pada dasarnya, AC adalah mesin pendingin pada mobil Anda. Kompresor AC akan memompa freon dalam bentuk gas, yang kemudian diubah oleh kodensor menjadi bentuk cair, dan dialirkan melalui filter dryer dan expansion valve, sebelum akhirnya didistribusikan oleh evaporator menjadi udara yang sejuk dan dingin. Nah, komponen-komponen inilah yang akan mempengaruhi performa AC mobil, sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satunya akan membuat Anda menghabiskan biaya perbaikan yang cukup besar.

 

Cara Mengecek AC Pada Mobil Bekas

  1. Nyalakan mesin AC.

Ingat, untuk menyalakan mesin AC Anda perlu menghidupkan mesin mobil terlebih dahulu. Jika AC sudah menyala, Anda bisa memulai pengecekan dengan mengatur AC ke kekuatan maksimalnya.

  1. Dekatkan telinga Anda pada AC.

Jika Anda mendengar ada suara aneh yang terdengar pada AC mobil, ini bisa mengindikasikan adanya masalah pada kompresor, yang mungkin membutuhkan perbaikan atau penggantian dengan komponen baru.

  1. Rasakan udara yang keluar dari ventilasi.

Dekatkan tangan pada ventilasi AC dan rasakan apakah udara yang keluar dari sana terasa dingin, biasa saja, atau justru lebih panas dari udara di sekitar Anda. Perhatikan juga apakah ada kemungkinan terjadinya perubahan suhu, di mana AC yang semula dingin lama-kelamaan jadi menghangat.

  1. Perhatikan tekanan udara yang dikeluarkan AC.
Baca Juga  Evaporator AC Mobil: Pengertian, Fungsi & Cara Membersihkannya

Putar AC mobil dari pengaturan tertinggi ke sedang, kemudian ke rendah, dan kembali lagi ke tinggi. AC mobil yang bekerja dengan baik seharusnya dapat menunjukkan perbedaan tekanan udara ketika tingkat pengaturannya diubah.

  1. Hirup udara yang dihasilkan AC.

Jika Anda menghirup bau yang tidak sedap dari udara yang dihasilkan oleh AC, ada kemungkinan bahwa AC tersebut mengalami kebocoran atau memerlukan penggantian filter yang baru.

 

Ciri-Ciri AC Mobil yang Rusak

  1. Terdengar suara aneh.

Jika Anda mendengar suara aneh ketika AC mobil dinyalakan, kemungkinan besar hal ini disebabkan adanya masalah pada kompresor. Suara ini biasanya dihasilkan dari komponen internal seperti halnya bearing yang sudah aus.

  1. Terjadinya kebocoran cairan.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kompresor AC memiliki bearing internal yang bertugas untuk mencegah freon keluar. Seiring berjalannya waktu, tekanan yang dihasilkan dari kompresor akan membuat bearing menjadi aus, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebocoran sehingga membuat cairan freon terus-menerus menetes.

  1. Mengeluarkan bau tidak sedap.

Alasan paling umum yang membuat AC mobil berbau tidak sedap adalah karena adanya jamur dan bakteri yang disebabkan oleh penumpukan debu dan kelembaban. Biasanya servis AC secara rutin dibutuhkan untuk mencegah masalah AC berbau tidak sedap seperti ini.

  1. Udara yang terasa panas.

Tujuan dari penggunaan AC adalah untuk mendapatkan udara yang sejuk ketika berkendara. Namun jika AC mobil tidak dirawat dengan baik, hal ini dapat menimbulkan kerusakan seperti udara yang dihasilkan terasa panas. Ini bisa berarti adanya masalah pada kompresor atau AC hampir kehabisan freon.

 

Berkendara menggunakan mobil tanpa AC yang berfungsi dengan baik tentu akan sangat mengganggu kenyemanan Anda. Oleh karena itu, ketika memutuskan untuk membeli mobil bekas, pastikan Anda tidak hanya melakukan pengecekan pada fisik dan mesin mobil saja, tetapi juga memeriksa kelayakan kondisi AC-nya. Kunjungi Bengkel Pro Q untuk pengecekan, perawatan dan Service AC Mobil anda

Baca Juga  8 Cara Mudah Merawat AC Mobil